Tari Remo Khas Jawa Timur

Kita seharusnya bangga menjadi bangsa Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alamnya dan Indonesia merupakan bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan kebudayaan. Kebudayaan dan kesenian Indonesia sangat beraneka ragam mulai dari pakaian, musik, alat musik, rumah adat dan tari-tarian. Tarian merupakan kesenian yang sangat banyak dimiliki oleh indonesia dan Jenis Tarian yang populer di jawa timur adalah Tari Remo. Tari Remo merupakan tari selamat datang khas Jawa Timur yang menggambarkan kharakter dinamis Masyarakat Surabaya / Jawa Timur Yang dikemas sebagai gambaran keberanian seorang pangeran.tarian itu diiringi dengan musik gamelan dalam suatu gending yang terdiri dari bonang, saron, gambang, gender, slentem, siter, seruling, ketuk, kenong, kempul dan gong dan irama slendro.

Biasanya menggunakan irama gending jula-juli Suroboyo tropongan, kadang kadang diteruskan dengan walang kekek,gedong rancak, krucilan atau kreasi baru lainnya.
Tari remo dapat ditarikan dengan gaya wanita atau gaya pria baik di tampilkan secara bersama-sama atau bergantian. biasanya tari ini di tampilkan sebagai tari pembukaan dari seni ludruk atau wayang kulit jawa timuran. penarinya menggunakan jenis kostum yaitu sawonggaling atau gaya surabaya yang terdiri dari bagian atas hitam yang menghadirkan pakaian abad 18,celana bludru hitam dengan hiasan emas dan batik.dipinggang ada sebuah sabuk dan keris .dipaha kanan ada selendang menggantung sampai kemata kaki. penari perempuan memakai simpul(sanggul)di rambutnya di sebutkan bahwa tarian remo ini di promosikan sekitar tahun1900, yang kemudian dimanfaatkan oleh nasionalis indonesia untuk berkomunikasi kepada masyarakat. Gerakan yang terkandung dalam tari Remo sarat dengan semangat perjuangan dan nasionalisme. Sehingga patut untuk dikembangkan dan dilestarikan. Tarian ini adalah mengambarkan ungkapan patriotis (kepahlawanan) pemuda Jawa Timur Dalam tari remo terdapat gerakan Lugas yakni lugu dan tegas.” Lugu maksudnya diam dalam perkataan namun tegas dalam gerakan terlihat dari gerakan-gerakan dinamis yang mencerminkan semangat Tari Remo

Asal usul

Tari Remo berasal dari jonbang, jatim. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludrok. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan.

Pengiring

Musik yang mengiringi Tari Remo ini adalah gamlan, yang biasanya terdiri atas bonang barung/babok, bonang penerus, saron, gambang, gender, slentem siter, seruling, kethuk, kenong, kempul, dan gong. Adapun jenis irama yang sering dibawakan untuk mengiringi Tari Remo adalah Jula-Juli dan Tropongan, namun dapat pula berupa gending Walangkekek, Gedok Rancak, Krucilan atau gending-gending kreasi baru. Dalam pertunjukan ludrok, penari biasanya menyelakan sebuah lagu di tengah-tengah tariannya.Seharusnya kita sebagai generasi muda indonesia harus menjaga dan melestarikan kebudayaan dan kesenian yang ada di indonesia

sumber : http://indra119.ngeblogs.com/2009/11/05 ... awa-timur/

0 Responses